Badan Koordinasi Mahasiswa Islam SumSel, Kritik Kinerja Gubernur

oleh -473 Dilihat

Palembang OKU POS.Com – Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Bagian Selatan (Badko HMI Sumbagsel), tak henti-hentinya memberikan kritik terhadap kerja dan kebijakan yang diambil oleh Gubernur H Herman Deru, selaku Pejabat tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan yang di anggap tidak peduli dengan nasib nyawa rakyat Sumatera Selatan.

Badko HMI Sumbagsel, menilai Pemerintah Provinsi sumsel dan jajaran Forkompinda Provinsi sumsel sedang mempertontonkan ruang birokrasi dan demokrasi yang tidak sehat untuk sekelas Pemerintah, yang menjadi sebagai tempat sentral dalam menentukan kebijakan bagi kemajuan atau kemunduran suatu daerahnya.

“Belum lama ini kita saksikan ada teman-teman sampai nekat turun aksi di Kabupaten Muratara, yang menuntut agar bupatinya serius dalam penanganan pandemi ini dan saat bersamaan ada sejumlah Mahasiswa turun kejalan juga di Lubuk Linggau yang aksi di salah satu Universitas, tentu ini menunjukan ketidak seriusan aparat kepolisian dalam mengawal maklumat Kapolri, kita akan tuntut dua Kapolres ini karena telah lalai bila perlu mutasikan saja kami anggap mereka menciderai Maklumat Kapolri sendiri” Ungkap Bambang.

Selanjutnya, Bambang menyesalkan Gubernur Sumsel hingga saat ini belum kunjung mengambil tindakan yang strategis.

“Sudah saatnya Gubernur sumsel, jajaran terkait dalam penanganan pandemi covid-19 ini mengambil langkah strategis demi keselamatan seluruh rakyat sumsel. Karena Tanah Sumsel ini milik kita rakyat Sumsel, sudah barang tentu Para Pemangku kebijakan memikirkan keselamatan rakyat juga bukan hanya kolega-koleganya saja,” Tutur Ketua Umum Badko HMI Sumbagsel Bambang Irawan di Lubuklinggau, Kamis (07/05/2020).

BACA JUGA  Ketua PMI OKU Selatan Bagikan Sembako Door To Door Sekaligus Sosialisasi Bahaya Covid 19

Bapak Gubernur Sumsel dan Jajaran Instansi Terkait dalam penanganan covid-19 di sumsel ini sudah sangat keterlaluan. Karena menurut Bambang sampai dengan detik ini Pemprov dan jajaran terkait seperti anak kecil yang baru belajar merangkak.

Lebih lanjut, Bambang menuturkan seharusnya dengan kondisi sumsel hari ini yang semakin menambah banyak dalam kasus positif covid-19 bahkan diprediksi beberapa ahli akan segera memasuki fase puncak pandemi covid-19. Seharusnya Pemprov sudah menyusun siasat untuk mengantisipasi semuanya.

“Sampai hari ini, kita lihat Pemprov dan jajaran Instansi terkait kebingungan dan seperti kelihatan betul tidak piawai dalam mengelola suatu permasalahan yang hari ini dihadapi Sumsel khususnya. Embel-embel yang di sampaikan Bapak Gubernur atas nama pemprov sampai hari ini tidak kunjung dirasakan masyarakat dibawah kebijakannya. Ini sudah keterlaluan, sudah lambat, minim strategi sebagai pemangku jabatan tertinggi di Sumsel,” Kata Bambang yang juga Mahasiswa Pasca Sarjana Hukum Unsri.

Bambang menambahkan, jika Bapak Herman Deru selaku pemangku jabatan tertinggi di provinsi sumsel tidak memainkan perannya sebagai sebuah instrumen strategis dan tidak bisa bekerja sama dengan melibatkan banyak pihak maka lebih baik mundur teratur dari jabatannya.

BACA JUGA  GELIAT BONSAI OKU SELATAN MENDAPAT APRESIASI BUPATI

“Ternyata pengalaman beliau sebagai bupati OKU-Timur 2 periode tidak mengantarkan beliau menjadi seorang Pemimpin, katakanlah Gubernur yang memiliki keterampilan dalam memimpin. Di kondisi saat ini jiwa kepemimpinan beliau juga tidak tampak, seharusnya di kondisi saat ini timbul terobosan kreatif dan inovatif dari beliau. Namun, jika beliau sudah lelah dalam mengurus Sumatera Selatan lebih baik kami sarankan lebih baik mundur teratur dari jabatannya, seorang pemimpin itu mesti pandai dalam menyusun strategis dalam keadaan darurat sekali pun dan terpenting pandai mengkolaburasikan berbagai elemen yang ada untuk bersama-sama berbuat dan bertindak demi kebaikan daerahnya. Gubernur kita ini sibuk dengan pencitraan terus, seakan-akan Pil-Gub sudah sebentar lagi tiba, keterlaluan jika kondisi ini dimanfaatkan seperti demikian,” Jelas Bambang yang juga putra asli Desa Petunang Musi Rawas.

Badko HMI Sumbagsel menyakini jika Bapak Gubernur dalam waktu dekat tidak segera mengambil tindakan yang Strategis, tidak ada terobosan yang inovatif lagi kreatif dengan kondisi saat ini semakin banyak bertambah kasus positif covid-19 apa lagi sampai banyak korban jiwa, maka pihaknya bersama elemen OKP Mahasiswa Lainnya akan menuntut secara tegas untuk Bapak Herman Deru Mundur dari jabatannya. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.