OKU Selatan, OKUPOS.COM – Dampak pemberitaan terhadap Oknum Bendahara di dinas perikanan dan peternakan kabupaten Oku Selatan sering tidak masuk kerja, membuat suami yang bersangkutan menjadi berang hingga membentak bahkan terkesan mengancam wartawan yg telah menayangkan berita tersebut.
Keluhan para staf dan pegawai di dinas tersebut yg dimuat media membuat kepala dinas perikanan dan peternakan memanggil Sri Fitriana sang penulis pada pukul 16.54.Wib sore hari diruang kerjanya.
Sri menjelaskan, tak lama kemudian datanglah suami dari Oknum Bendahara tersebut dan dengan nada yang sedikit tinggi kemudian mengancam akan melaporkan, media yang memuat pemberitaan terhadap istrinya itu, melihat keadaan yg semakin tidak kondusif lagi dan untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan, lalu kepala dinas perikanan dan peternakan memerintahkan wartawan yang ia panggil untuk segera pulang.
Terpisah, kepala dinas perikanan dan peternakan Dr. Sukri M.si meminta pemberitaan ulang terkait dugaan oknum salah satu bawahan diduga sering tidak masuk kerja tanpa keterangan itu, untuk dimuat ulang tentang bantahan, kalau bahasanya itu sering tidak masuk kerja dia tidak tahu. ” katanya.
Tetapi anehnya, Staf dan pegawai di dinas tersebut sangat tahu jika oknum tersebut memang sering tidak masuk kerja.
Sukri menceritakan, kalau bahasanya itu ada kerjaan dan sering tidak masuk kerja dia tahu, emana – kemana dan apa saja yg dilakukan oleh oknum bendahara tersebut dia sangat mengetahuinya bahkan yg sempat membuat sedikit tercengang, Sukri selaku kepala dinas sampai tau jika oknum itu tidur dimana….wow? ( Yuni)
