Bupati OKU Kunjungi Santi Suryati, Pasien Yang BAB Keluar Dari Kemaluan di RSUD Ibnu Sutowo

oleh -1387 Dilihat

Baturaja.OKU POS.Com – Santi Suryati (40), ibu dua anak warga tidak mampu asal Desa Batumarta Unit 3, Blok C, Kabupaten OKU, merupakan pasien yang kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit RSUD H. Ibnu Sutowo Baturaja lantaran menderita penyakit langka, yakni Buang Air Besar (BAB) dari kemaluan (vagina). Kali ini, Santi Suryati menjadi pasien yang kesekian dikunjungi dalam misi kemanusiaan oleh Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Drs H Kuryana Azis, Selasa dini hari (25/6/19).

Dalam kunjungannya Bupati OKU didampingi Direktur RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, Dr. Rynna Dynna diwakili H.Turipno SKM selaku Kaur Humas RSUD dan Nanang Dokter medis yang menangani beserta beberapa pejabat Pemkab OKU lainnya langsung menemui pasien di ruang tempat pasien dirawat. Kedatangan Bupati beserta rombongan disambut Martono (42), suami dari Santi Suryati beserta kedua anaknya.

Kepada Bupati, Martono mengungkapkan jika penyakit langka kotoran BAB yang keluar dari kemaluan istrinya sudah terjadi sejak 10 hari lalu. Dan baru 2 hari di rawat ke RSUD, cuma berbekal surat keterangan miskin melalui rujukan dari dokter Puskesmas di Desa mereka. Yang mana sebelumnya istrinya sering mengalami pendarahan atau seperti orang yang sedang menstruasi terus menerus selama 4 tahun belakangan.

BACA JUGA  DPD Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Kabupaten OKU Selatan Bagikan 1000 Masker

“Sakit pendarahan seperti orang sedang saat menstruasi yang dialami istri saya sudah terjadi selama lebih kurang 4 tahun ini. Namun penyakit saat berak (BAB) kotoran keluar dari kemaluan baru terjadi 10 hari belakangan ini. Keluhan istri saya sebelumnya pada saat pendarahan merasakan sakit pada perut, yang kadang-kadang sakit seperti ada benjolannya. Hingga berlanjut ke penyakit aneh yang saat berak kotoran bukan keluar dari anus tapi melainkan keluar dari kemaluannya ,”ungkap Maryono yang terlihat kebingungan.

Sementara Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis menyampaikan akan berupaya membantu semaksimal mungkin, dengan meminta kepada pihak terkait dan Dinas Sosial untuk segera membantu kepengurusan BPJS untuk Santi Suryati. Agar pengobatan bisa segera dirujuk ke rumah sakit di Palembang.

“Untuk sekarang, sambil menunggu pembuatan kartu BPJS selesai, Pasien sementara akan menjalani perawatan khusus terlebih dahulu di RSUD ini. Dengan adanya perawatan dari rumah sakit, tentu bisa membantu meringankan dan mengatahui perkembangan atas penyakit pasien ,”terang Kuryana Azis, seraya memberikan bantuan berupa sejumlah uang tunai ke pada Santi Suryati.

BACA JUGA  Pemkab OKU Selatan Siap Laksanakan New Normal Dengan Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Selanjutnya, saat diwawancara Dr.Nanang selaku Dokter yang menangani penyakit yang diderita Santi Suryati, mengatakan ada kelainan pada pasien ,”Dalam arti adanya lobang yang seharusnya tidak ada. Jadi menghubungkan harusnya dia BAB dari anus kini malah keluar dari kemaluan. Selain itu, dari penyakit pendarahan yang dialami pasien selama 4 tahun itu, menyebabkan pasien banyak kekurangan darah ,”paparnya.

Lebih dalam disampaikan Dr.Nanang ,”Hal ini sudah dikonsultasikan ke Dokter Kandungan dan disarankan sebelum dirujuk ke rumah sakit Palembang. Pasien tersebut harus melakukan penambahan darah terlebih dahulu. Karena dicurigai adanya keganasan seperti Kanker antara dari usus ke rahim Pasien. Maka dari itu kami akan melakukan pemeriksaan pasien dengan detail terlebih dahulu sebelum dirujuk ke Palembang ,”Pungkas Dr.Nanang.

Laporan: (RMW)

No More Posts Available.

No more pages to load.