Bupati OKU Tinjau Jembatan Gantung Desa Pusar Yang Nyaris Putus Diterjang Banjir

oleh -1166 Dilihat

Baturaja.OKU POS.Com – Akibat derasnya curah hujan yang melanda beberapa titik lokasi di daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), pada Kamis Sore, tanggal 25 April 2019 hingga subuh malam. Menyebabkan beberapa tempat mengalami kebanjiran, hingga saat ini sudah menjelang siang masih ada daerah yang masih tergenang air yang belum surut.

Salah satunya Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, Desa yang berada dipinggiran sungai ogan Kota Baturaja ini. Yang mana beberapa rumah penduduknya terutama rumah warga yang tinggal di tepian sungai ogan mengalami banjir setinggi dengkul orang dewasa.

Ironisnya, guyuran hujan yang deras bukan saja sempat membanjiri rumah penduduk. Tetapi juga menyebabkan kerusakan pada salah satu jembatan gantung di Desa tersebut. Pasalnya, dampak dari hujan yang deras mengakibatkan air sungai meluap sampai melebihi geladak jembatan yang terbuat dari kayu, dan menyebabkan jembatan nyaris putus karena diterjang sampah maupun batang pepohonan yang hanyut terbawa arus sungai, dan menyangkut di tali tambang jembatan.

BACA JUGA  RAHMAN ASMAWI, Beri Saya Waktu Untuk Berbuat Lebih Baik

Menyikapi hal ini, Bupati OKU Drs H Kuryana Azis didampingi beberapa pejabat Pemkab OKU tidak tinggal diam dan langsung mendatangi lokasi. “Jembatan ini merupakan akses utama jalan menuju kantor Kepala Desa Pusar yang berada tepat diseberang sana. Selain itu juga akses jalan menuju perkebunan warga setempat untuk mengangkut hasil bumi. Seperti yang kita ketahui penyebab kejadian ini tidak ada unsur kesengajaan, tetapi dikarenakan faktor alam akibat cuaca ekstrim dari hujan lebat kemarin sore, hingga pagi subuh ,”kata Bupati OKU.

BACA JUGA  Menghilang Saat BAB kini Darwis telah kembali kerumah orang tuanya

Kuryana Azis juga berpesan Kepada Desa dan perangkat Desa lainnya agar segera membuat berkas laporan
berita acara yang ditujukan terhadap dirinya. Guna untuk tindak lanjuti penyelesaian serta penuntasan dari musibah yang terjadi.

“Sesuai prosedur, saya meminta kepada Kepala Desa agar supaya segera membuat laporan tertulis, lalu laporan tersebut akan langsung kita tindak lanjuti sebagaimana mestinya. Sebab saya tidak mau berlama-lama akses jalan ini tertutup, karena jembatan ini merupakan jembatan yang aktif dilalui oleh warga, yang sebagian hendak melakukan aktifitasnya sebagai petani dan profesi lainnya ,”tegas Kuryana Azis. (RMW/ ADV)

No More Posts Available.

No more pages to load.