MUARADUA.OKU POS.Com — Bupati Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Popo Ali Martopo, B.Com., terima secara langsung Audiensi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan, berlangsung di ruang kerja Bupati OKU Selatan, Selasa (10/05/2022).
Dalam Laporan Camat Mekakau Ilir Waliman, menyampaikan hasil laporan Masyarakat dan Kepala Desa yang terkena dampak amukan Gajah Liar dikawasan Kecamatan Mekakau Ilir, diantaranya sawah, tanaman pinang, pisang, jagung, serta kopi. Selain merusak tanaman, gubuk-gubuk warga di perkebunan itu ikut dirusak juga hingga tidak bisa ditempati kembali.
.
Adapun harapan masyarakat kepada Pemerintah OKU Selatan agar segera mencari solusi agar kebun mereka tidak menjadi sasaran amukan gajah. Translokasi atau evakuasi gajah Sumatera yang merupakan salah satu hewan yang dilindungi ini sangat kami harapkan segera ditindaklanjuti serta juga diharapkan dapat meminimalisir konflik antara gajah dan manusia.
Dalam kesempatan ini sambutan perwakilan BKSDA Sumatera Selatan, Herman menyampaikan juga kita semua harus bersinergi untuk mengatasi masala ini.
.
” Gajah di OKU Selatan ini menjadi salah satu Prioritas kami di Provinsi untuk segera mengevakuasi penangkapan dan akan segera dipindahkan dari OKU Selatan, permasalahan terkait gajah liar ini bersama Pemerintah OKU Selatan diperkirakan bulan Juli sudah terselesaikan dan kami akan segera menyusun mekanisme dan teknis secepat mungkin,” Ujar Herman.
.
Bupati Popo sambut baik dan turut perihatin atas amukan gajah liar, Popo juga menyampaikan atas nama Pemerintah OKU Selatan akan terus bersinergi bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan terkait Gajah Liar yang ada di OKU Selatan.
” Pemerintah OKU Selatan bersama jajaran akan secepatnya menyikapi persoalan ini serta segera menyiapkan seluruh persiapan terkait pemindahan gajah tersebut, dan akan mendukung penuh terkait mekanisme diantaranya anggaran dan yang lainya. Sehingga permasalahan ini cepat terselesaikan. Demi kepentingan dan keselamatan masyarakat” Tegas Popo. (Y83)
