Gubernur SumSel Gelar Rapat Bersama Bupati OKU Selatan Melalui Vidcom Bahas Masalah Bencana Banjir dan Tanah Longsor

oleh -581 Dilihat

Muaradua.OKU POS.Com – Pasca Bencana Banjir dan Tanah Longsor dibeberapa wilayah di Kabupaten OKU Selatan, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menggelar rapat bersama Bupati OKU Selatan dan Bupati OKU Timur melalui Video Conference (Vidcon) membahas terkait kondisi dan situasi bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten OKU Selatan, bertempat di Ruang Vidcin Dinas Komunikasi dan Informatika Kabuoaten OKU Selatan Minggu siang (10/05/2020).

Bupati OKU Selatan Popo Ali.,B.Com. dalam rapat ini Bupati OKU Selatan didampingi langsung oleh Wakil Bupati OKU Selatan Sholehien Abuasir,SP.,M.Si. Kepala Dinas PU PR, Kepala Dinas Kominfo, Kalaksa BPBD, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perkim, dan Kepala Dinas Pertanian.

Dalam laporannya, Bupati OKU Selatan menyampaikan bahwa bencana banjir yang cukup signifikan dampaknya terjadi pada hari Jumat tengah malam dimana air mulai naik, (08/05/2020). Hal ini disebabkan situasi cuaca dibeberapa Kecamatan di Ranau Raya, Pulau Beringin, dan Kisam Raya mengalami intensitas hujan yang cukup besar sehingga mengakibatkan debit air di hilir naik signifikan dan menggenangi rumah warga di sepanjang daerah aliran sungai.

Bupati melaporkan bahwa warga yang terdampak banjir terutama berada di wilayah bantaran sungai yang tersebar dibeberapa kecamatan, diantaranya Kecamatan Buay Sandang Aji, Kecamatan Muaradua, Kecamatan Buana Pemaca, dan Kecamatan Simpang. Jumlah Kepala Keluarga yang terdampak banjir mencapai 1.314 Kepala Keluarga dan ada beberapa rumah yang runtuh karena banjir.

BACA JUGA  Yayasan Ayo Bangkit Bangsa Ku Perduli Pondok Pesantren Modern Adzikro 

Di katakannya, “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, walaupun kondisi saat ini mencekam. Hanya satu warga yang terkena timbunan longsor, Alhamdulillah warga ini selamat, korban telah dirawat dan sedang melaksanakan pengobatan, ” Ungkap Bupati.

Dalam kesempatan ini Bupati juga melaporkan bahwa ada beberapa infrastruktur yang rusak parah, sehingga menyebabkan terputusnya akses jalan kendaraan, diantaranya 7 Jembatan putus terdiri dari 3 jembatan gantung, dan 4 jembatan beton. Beberapa titik longsor juga menutup dan memutuskan akses jalan terutama jalan provinsi dan kabupaten.

Terkait terganggunya akses jalan, Pemerintah Daerah berupaya agar kendaraan yang melintas dapat kembali normal. Pasca banjir ini Pemda melalui BPBD, Dinas Sosial, Kecamatan hingga Desa bergotong royong, dibantu juga TNI POLRI di setiap kecamatan untuk memantau kondisi air.

Bupati juga menyampaikan, bahwasannya yang paling terpenting dan harus ditindaklanjuti segera terkait 1.314 Kepala Keluarga yang terdampak banjir. Persediaan stok sembako akan dimaksimalkan secepatnya untuk membantu warga, dan dipastikan jangan sampai warga terdampak banjir kelaparan.

BACA JUGA  Dalam Rangka Hari Keluarga Nasional, Pemkab OKU Selatan Terima Piagam Penghargaan Pelayanan KB Serentak 

Menanggapi laporan Bupati OKU Selatan, Gubernur Sumatera Selatan sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan dalam penanganan dan atisipasi dalam bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di OKU Selatan. Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan membantu.

Terkait laporan Bupati OKU Selatan adanya beberapa titik longsor, Pemerintah Provinsi akan menginstruksikan Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi untuk membantu dropping alat berat ke OKU Selatan, sehingga bisa mempercepat pembukaan jalan yang tertimbun longsor.

“Juga terkait akses jalan yang longsor atau jembatan putus, baik itu jembatan gantung maupun beton untuk segera diatasi. PU Provinsi dan PU Kabupaten harus bersinergi supaya kegiatan masyarakat yang terdampak longsor dan jembatan putus tidak terganggu, ” Ujar Gubernur.

” InsyaAllah saya sendiri yang akan turun dan melihat langsung ke OKU Selatan dan OKU Timur bencana yang terjadi kemarin, dan apa-apa yang perlu diperhatikan,” Tutup Deru. (Yuni)

No More Posts Available.

No more pages to load.