Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Padi di Desa Tanjung Raya, Petani pun Terancam Gagal Panen

oleh -697 Dilihat
Muaradua.okupos.com – Tanaman padi milik petani di Desa Tanjung Raya ambruk Rabu 14 November 2020. Kondisi ini lantaran terjangan angin kencang dan hujan deras beberapa hari terakhir. Lantaran kondisi padi rusak, petani pun terancam gagal panen.
.
Petani di Desa Tanjung Raya Kecamatan Buay Sandang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan terancam gagal panen karena padi siap panen milik mereka ambruk lantaran di terjangan angin kencang dan hujan deras, Rabu (14-10-2020) malam.
.
Keadaan ini berbanding terbalik dengan petani di Desa Surabaya Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan yang baru saja mengadakan panen raya beberapa waktu yang lalu. Bahkan panen raya tersebut dihadiri langsung oleh gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru.
.
Musibah terancamnya gagal panen bagi petani di Desa Tanjung Raya tentu menimbulkan rasa prihatin apabila dibandingkan dengan petani yang baru saja menikmati hasil panen raya. Sawah milik mereka yang telah ditanami padi dan siap panen luluh lantak diterjang angin dan hujan.
.
Salah satu sawah yang mengalami rusak parah yakni milik Parmato. Beberapa petak sawah miliknya mengalami kerusakan sejak 2 hari yang lalu.
.
“Saya hanya bisa pasrah, tidak bisa berbuat apa-apa. Padi baru menguning malah sudah diterjang angin kencang dan hujan deras. Roboh semua dan  terendam air,” katanya, Jum’at (16-10-2020).
.
Keluhan yang sama juga diutarakan Marwan. Sejak dua hari ini dia bersama keluarganya sibuk memperbaiki padi yang siap panen dan roboh serta terendam air.
.
“Sudah dua hari ini saya mengikat padi saya dengan tali. Ya tujuannya biar bisa berdiri lagi sampai panen. Karena ini tinggal nunggu beberapa minggu lagi panen,” paparnya.
.
Marwan mengatakan, lahan padi miliknya yang roboh masih bisa diselamatkan sebagian. Sedangkan ada lahan padi milik petani lain yang roboh cukup parah. Musibah gagal panen ini sangat terasa pada tahun ini.
.
“Padi rusak dan roboh karena hujan deras dan disertai angin parah ya baru tahun ini. Sawah saya masih mending, masih bisa diikat berdiri lagi. Kalau yang lain, padi baru menguning malah sudah ambruk dan rusak terendam air,” Ujarnya
.
Hingga hari ini, petani di Desa Tanjung Raya masih terus sibuk memperbaiki padi yang rusak. Mereka berharap gagal panen bisa ditanggulangi, jika tidak gagal panen padi kali ini bakal berimbas pada pendapatan karena sudah banyak modal yang di keluarkan.
.
Sementara itu Kepala Desa Tanjung Raya, Ahner., SE, saat dihubungi via whatsApp membenarkan adanya musibah yang menimpa para petani warga Ataran Paluh Desa Tanjung Raya, Kecamatan Buay Sandang Aji.
.
Dikatakan Ahner sebanyak 21 petani padi dan jagung yang terancam gagal panen akibat di terjang angin di sertai hujan deras pada Rabu (14-10-2020) malam yang mengakibatkan tanaman milik petani roboh.
.
“Kejadian angin tersebut terjadi pada Rabu malam Kamis. Sedikitnya ada 21 hektar lahan padi dan sawah milik petani yang diduga bakal gagal panen. Hingga hari ini pihak dari Dinas Pertanian belum juga ada yang datang melihat kondisi para petani tersebut”, Jelas Ahner.
.
Sementara Kepala Dinas Pertanian kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan. (Red)
BACA JUGA  Info Covid 19, Kasus Sembuh di Kabupaten Ogan Ilir Tertinggi Capai 91,11 Persen 

No More Posts Available.

No more pages to load.