Nasi Goreng Kemerdekaan Bersama Pemerintah Desa Tanjung Dalam

oleh -1880 Dilihat

Baturaja.OKUPOS.Com – Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenang jasa pahlawannya, didalam mengisi kemerdekaan hasil dari perjuangan para pahlawan tentu banyak cara yang dilakukan oleh generasi penerus bangsa. Kini Indonesia memasuki di usia ke-74 tahun merdeka, didalam menyambut dan memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia banyak kegiatan yang dilakukan masyarakat dipenjuru nusantara dan begitu juga yang dilakukan pemerintah dan masyarakat Desa Tanjung Dalam Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-74 tahun 2019, mengadakan bermacam perlombaan yang melibatkan masyarakat desa setempat. Diantaranya lomba memasak nasi goreng, yang diikuti oleh 8 kelompok perwakilan dari 8 RT, di 4 Dusun Desa Tanjung Dalam. Dengan jumlah peserta terdiri dari 5 orang lebih dalam 1 kelompok ditambah kelompok dari Karang Taruna Tanjung Dalam, lomba digelar bertempat di lapangan Desa Tanjung Dalam, Rabu (14/8/19).

Kegiatan lomba memasak nasi goreng Desa Tanjung Dalam yang bertepatan dengan hari Pramuka se-Dunia ini, dihadiri langsung oleh Wakil Ketua TPP PKK OKU ibu Hj.Henny Johan Anuar ST, Camat Lubuk Batang Helni Purwaningsih,SE. Kades Tanjung Dalam Herson SE didamping istri sekaligus Ketua PKK Desa Tanjung Dalam Fitriyanti SPd bersama anggota PKK lainnya, Kepala Puskesmas Tanjung Dalam beserta Staf, Ketua dan Anggota BPD Tanjung Dalam beserta tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua TPP PKK OKU ibu Hj.Henny Johan Anuar ST, sekaligus sebagai pembuka acara mengatakan, “Dulu nenek moyang kita bersusah payah merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajah, mereka rela mengorbankan harta dan jiwa untuk melawan penjajah. Tugas kita sekarang adalah mengisi kemerdekaan dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif. Yang mana, perlombaan memasak nasi goreng antar RT se Desa Tanjung Dalam ini diadakan untuk memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI) yang ke-74 tahun 2019. Maka dari itu marilah kita memeriahkan acara dari masyarakat untuk masyarakat ini ,”tutur Hj.Henny Johan Anuar ST.

BACA JUGA  Bupati OKU Hadiri Acara Tablingh Akbar Peringatan Isro'Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Selanjutnya, perlombaan memasak nasi goreng yang diikuti oleh ibu-ibu antar RT ini, berlangsung selama 30 menit, waktu yang diberikan oleh panitia kepada semua peserta untuk memasak nasi goreng dengan menggunakan resep andalan masing-masing. Sebelum dewan juri menilai satu persatu masakan nasi goreng peserta untuk memperebutkan juara yang terbagi bermacam kategori. Diantaranya, Juara 1,2 dan 3 ditambah Juara Harapan, Juara Iyel-iyel Terbaik, Juara Favorit, Juara Busana Terbaik, beserta Juara Kekompakan dan Juara Umum.

“Perlombaan memasak nasi goreng antar RT yang kita adakan ini diberikan waktu selama tiga puluh menit kepada para peserta. Yang mana semua bumbu telah disediakan sebelumnya, tinggal menyiapkan nasi putih dan bahan-bahan untuk menghiasnya. Penilaian tim dewan juri berdasarkan dari rasa, hiasan, dan kekompakan tim dalam memasak ,”terang istri Kades Tanjung Dalam, ibu Ketua PKK Desa Tanjung Dalam Fitriyanti SPd.

Adapun pemenang lomba yang diumumkan Dewan Juri disampaikan melalui Camat Lubuk Batang, ibu Helni Purwaningsih,SE, kepada kelompok peserta ialah, untuk juara 1 dimenangkan oleh kelompok No.13 dengan nilai 3754, Juara 2 kelompok No.4 dengan nilai 370, Juara 3 kelompok No.6 dengan nilai 1985. Sementara untuk Juara Harapan dimenangkan oleh kelompok No.2 dengan nilai 2281, Juara Kekompakan kelompok No.7, Juara Favorit kelompok No.3, Juara Busana Terbaik kelompok No.14, Juara Iyel-iyek Terbaik kelompok No.12, sedangkan Juara Umum diraih oleh kelompok Karang Taruna.

BACA JUGA  Lagi, Sat Narkoba Polres OKU Selatan Kembali Ringkus Pengedar Sabu

“Dalam perlombaan ini bukan saja rasa masakan yang dinilai, melainkan juga ada beberapa hal. Seperti kembang meja tidak boleh menggunakan hiasan dari bunga buatan atau bahan plastik lainnya. Tidak boleh menggunakan pewarna buatan untuk olahan makanan harus alami. Tidak boleh menggunakan penyedap rasa kemasan atau buatan pabrik, sebaiknya memakai penyedap rasa alami olahan sendiri seperti rempah-rempah bumbu yang dibuat sendiri. Penilaian lomba ini dinilai Dewan Juri secara alami sesuai dengan yang ditampilkan, tanpa adanya unsur titipan atau arahan dari pihak manapun ,”ujar Camat Lubuk Batang, Helni Purwaningsih, SE yang memuji semua masakan peserta memiliki rasa yang enak dengan ciri khas tersendiri.

Dipenghujung acara, hadiah beserta piala tropy diberikan secara simbolis oleh Kades Tanjung Dalam Herson SE. Sebagai pelaksana kegiatan Herson mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada semua yang hadir, termasuk peserta, Dewan Juri dan tamu undangan lainnya tanpa terkecuali semua masyarakat warga Desa Tanjung Dalam.

“Alhamdulillah, akhirnya acara memasak nasi goreng antar RT kita hari ini berjalan dengan lancar sesuai harapan kita semua. Yang mana sebelumnya kegiatan ini terlaksana demi memenuhi usulan dari masyarakat kami sendiri, dan kami selaku Pemerintah Desa sudah selayaknya melaksanakan apa yang menjadi tuntutan dan keinginan masyarakat. Apalagi acara ini bertujuan dalam rangka memeriahkan HUT RI, tentu saya pribadi sangat mendukung dan mengapresiasinya. Yang mana saya disini selaku Kades cuma sebagai pelengkap demi terwujudnya semua keinginan masyarakat. Baik disegala bidang yang kembali kepada kepentingan masyarakat di Desa ini ,”ungkap Herson. (RMW)

No More Posts Available.

No more pages to load.