Baturaja OKU POS.Com — Perumahan subsidi menjadi salah satu program dan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah untuk orang-orang yang sedang mencari hunian idaman yang terjangkau. Sebagai salah satu bagian dari kebutuhan hidup, rumah atau tempat tinggal menjadi prioritas untuk dimiliki.
Rumah subsidi adalah rumah yang dibangun dengan harga terjangkau yang diperoleh melalui skema KPR, baik secara konvensional maupun dengan skema syariah. Perumahan subsidi menawarkan solusi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki hunian layak dengan harga terjangkau. Dengan program perumahan subsidi, masyarakat bisa beli hunian dengan harga terjangkau karena telah mendapatkan bantuan dari pemerintah yang tidak mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) layaknya rumah komersial. Tentu dengan fasilitas subsidi sesuai dengan aturan yang harus dipatuhi oleh pengemban perumahan yang ada.
.
Namun lain halnya dengan perumahan subsidi yang melalui Defloper Perumahan Subsidi PT Property Tiga Empat. Perumahan Baturaja Residen yang beralamat di Jalan Lintas Batu Kuning, kelurahan Batu Kuning, Kec. Baturaja Barat, rumah yang di bangun lebih dari seratus unit ini, akhir – akhir ini dirasakan masyarakat penghuni perumahan kurang nyaman dan tidak sesuai dengan yang di janjikan. Pengembang banyak di keluhkan oleh masyarakat di antaranya akses jalan, sarana air bersih dan sulitnya untuk berkomunikasi kepada pihak perumahan.
.
Untuk menghasilkan kesepakatan dan menjawab dari keluhan para penghuni perumahan Baturaja Residen, baru – baru ini di adakan pertemuan yang di fasilitasi oleh pihak BTN sebagai Bank Penyedia Kredit.
Bertempat di ruang rapat Bank BTN KCP Baturaja, Selasa 14 Maret 2023 pukul 14.30 Wib Hadir Nivo Agesfinaldi, Kepala Bank BTN KCP Baturaja, Romi Erwanda Ketua REI OKU Raya. Affan Setiawan Direktur Utama PT Property Tiga Empat, Yudhi Kurniawan, Edo Purnama dan Erson. Masing – masing mewakili warga penghuni perumahan Baturaja Residence.
.
Yudhi Kuniawan mengatakan, “sepertinya pihak PT Property Tiga Empat tidak serius dalam mengelola perumahan tersebut. Terbukti sampai saat ini akses jalan yang ada di perumahan masih jauh dari sempurna, belum lagi masalah PDAM warga terpaksa mengeluarkan biaya pemasangan dari kocek sendiri. Sementara itu untuk menghubungi pihak pengembang dalam hal ini PT Peoperty Tiga Empat sangatlah sulit dan tersumbatnya komunikasi, sehingga warga untuk menyampaikan keluhan tentang fasilitas perumahan tertutup “, ujar Yudhi yang di amini oleh rekan yang lainnya.
Namun, untuk menjawab semua keluhan warga penghuni perumahan Baturaja Residence, Romi Erwanda Ketua REI OKU Raya menyampaikan bahwa Pihak PT Properti Tiga Empat.
.
” Seharusnya membuka komunikasi terhadap warga, sehingga apa yang menjadi keluhan warga dapat dicarikan solusinya. Bahkan Romi panggilan akrab sosok muda berkaca mata ini siap memfasilitasi masalah jalan tentu ke Pemerintah OKU “, tambahnya.
.
Sementara Itu, Affan Setiawan selaku Direktur Utama PT Property Tiga Empat Perumahan Baturaja Residence berkomitmen untuk menunaikan kewajibannya selaku pengembang.
” Kita akan perbaiki akses jalan yang ada di perumahan dan silahkan di data semua bagi warga yang telah memasang saluran PDAM, setelah itu kita akan mengganti biaya pemasangan. Tentu di lengkapi dengan rasa terima biaya pemasangan PDAM tersebut “, katanya.
.
” Untuk komunikasi yang selama ini terputus in sya allah saya akan merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat serta kedepannya kita saling berbagi info masih “, pungkas Affan
.
Untuk menunjukkan keseriusannya dengan apa yang di sampaikan oleh Affan kepada warga penghuni perumahan Baturaja Residen. Affan menyatakan poin – poin komitmennya di sehelai kertas yang di tanda tangani di atas kertas bermaterai dan di tanda tangani bersama.
.
Dengan diadakannya musyawarah di antara pihak pengembang perumahan Baturaja Residen dan warga penghuni perumahan semoga kedepan tidak lagi terjadi kesalah pahaman dalam komunikasi. (Yunie)
