Kota Batu.OKU POS.Com — Musibah banjir adalah peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat. Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air yang besar yang disebabkan terbendungnya aliran sungai pada alur sungai.
Bencana yang disebabkan oleh faktor hidrometeorologi ini selalu meningkat setiap tahunnya. Meskipun terkadang tidak menimbulkan banyak korban jiwa, bencana ini tetap saja merusak infrastruktur dan mengganggu stablitas perekonomian masyarakat secara signifikan. Karakteristik banjir sangat beragam. Banjir dapat disebabkan karena curah hujan yang tinggi dengan tidak diimbangi serapan tanah yang cukup. Atau dapat terjadi dalam bentuk rob atau bandang. Oleh karena itu, kita harus siap untuk mengantisipasi setiap jenis bencana banjir.
.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan, ada 4 desa yang terkena musibah banjir diantaranya Desa Kota Batu, Desa Suka Jaya, Desa Pagar Dewa dan Desa Tanjung Jati. Sementara itu Desa Kota Batu yang cukup parah.
.
Ada pun yang menyebabkan bencana banjir, di sebabkan karena luapan sungai Warkuk curah hujan yang cukup tinggi dari pukul 18.30 wib s/d 04.00 Wib. Serta di dapat kan informasi luapan sungai sukau dari provinsi tetangga untuk wilayah provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Barat curah hujan nya dari hari Sabtu pukul 19.00 wib tinggi, adapun sungai Warkuk berhubungan dengan sungai Sukau, Kabupaten Lampung Barat yang mengalir ke sungai Warkuk dan bermuara ke Danau Ranau.
Sedikit nya ada 6 rumah warga yang hanyut terseret air Sungai Warkuk dan beberapa hewan ternak seperti sapi, kambing serta unggas ikut terseret banjir, yang menurut warga banjir sungai Warkuk tahun ini adalah banjir yang cukup besar dan datang nya tiba – tiba.
.
Adapun dampak bencana banjir luapan sungai Warkuk ini mengakibatkan 2 jembatan gantung penghubung Desa Kota Batu dan Desa Pagar Dewa, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan putus, 6 rumah pinggir danau terendam dan terbawa ke danau, serta sawah masyarakat di desa Tanjung Jati, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan lebih kurang 6 hektar terendam banjir. Luapan sungai Warkuk untuk saat ini tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
.
Namun untuk kerugian sampai berita ini di turunkan masih terdapat data yang belum pasti.
.
Herli Badri, mantan kepala Desa Kota Batu saat di bincangi media okupos.com mengatakan, ” benar, banjir bandang ini datang nya begitu cepat, air mulai mengenai rumah warga sekitar Pukul 03.00 Wib. Sementara itu rumahnya terendam air dengan ketinggian 1 meter dan merendam 500 Kg Pupuk, 1 Ton beras dan sarana rumah tangga terendam “, ujar Harli.
Masih menurut tokoh masyarakat ini, ” Kedepannya kiranya pemerintah OKU Selatan dan pihak sungai delapan segera membangun beronjong dan normalisasi sungai yang sudah dangkal. Sementara itu ada lebih kurang 300 meter jalan amblas tergerus air Sungai Warkuk “, tambahnya.
.
Sementara itu, Aryo Semendawai Ketua Umum Kompas Ranau mengatakan, ” Untuk saat ini pengungsi kami tempatkan di sekolah – sekolah dan sudah menyalurkan nasi bungkus untuk warga yang terdampak musibah, namun untuk selanjutnya kita berkoordinasi kepada pihak yang terkait “, kata Aryo
” Pantauan di lapangan masih terlihat aktifitas masyarakat membersihkan sisa – sisa paska banjir dan terlihat mobil dapur umum dari Dinas Sosial, serta dari dinas instansi lainnya bekerja sama membersihkan sisa – sisa dampak banjir bandang tersebut “, Tutupnya. (W83i)
