Meriah HUT Ke 68 Ikatan Bidan Indonesia Kab. OKU Di Hadiri Bupati

oleh -870 Dilihat
Baturaja.OKU POS.Com – Ulang Tahun merupakan upaya untuk memperingati hari lahir bagi manusia atau hari saat dimulainya sesuatu Lembaga, Badan, Instansi, Pemerintah maupun Swasta.
Selain untuk mengingat hari dimana memulai kehidupan atau memulai usaha, tentu di saat Peringatan Hari Ulang Tahun tersebut adalah momentum untuk intropeksi. Apakah kehidipan ini atau apapun usaha ini telah maksimal dan tumbuh berkembang dengan baik.
Setidaknya dengan peringatan Hari Ulang Tahun tersebut diharapkan dapat lebih baik dari hari atau tahun yang telah berlalu. Ikatan Bidan Indonesia (IBI), salah satu Lembaga propesi yang di dalamnya adalah terdiri dari para bidan kesehatan yang selama ini keberadaannya sangat di butuhkan masyarakat serta berperan aktif di dalam menunjang pemerintah di Bidang Kebidanan dalam melayani masyarakat.
Seiring dengan waktu dalam usianya yang ke – 68 tahun saat peringatan hari ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dihadiri oleh Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis. Peringatan HUT ke – 68 Ikatan Bidan Indonesia (IBI), tingkat Kabupaten OKU tahun 2019 di rayakan Gedung Kesenian Baturaja, Kamis (3/10/2019).
Semboyan HUT ke 68 tahun IBI, “Bidan Melindungi Hak Kesehatan Reproduksi Melalui Pemberdayaan Perempuan dan Optimalisasi Pelayanan Kebidanan”.
Pada peringatan HUT ke – 68 pengurus cabang IBI Kabupaten OKU mengadakan seminar sehari dengan mengangkat tema pola hidup sehat selama masa kehamilan mencegah komplikasi kehamilan dan persalinan. Menghadirkan pembicara Dr. Boy Abidin, Sp.OG.(K).
Ketua pelaksana HUT ke – 68 IBI OKU, Ikatan Bidan Indonesia terbentuk pada tanggal 24 juni 1951dengan kepengurusannya berjenjang mulai dari pusat (PP), PD, PC,dan PR.
IBI OKU terbentuk pada tahun 1981 dan disahkan tahun 1983 dengan jumlah 30 orang. Pada tahun 2005 Kabupaten OKU dimekarkan menjadi 3 Kabupaten, tingkat pengurus di tingkat cabang menjadi 3 PC.
Pada saat ini IBI OKU berjumlah 950 orang dan dibagi menjadi 19 ranting yang tersebar di berbagai instansi pemerintah, swasta dan BPM. Mengenai status kepegawaian PNS 300, PTT 294 dan TKS 400 orang.
Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis mengatakan IBI adalah mitra kerja pemerintah, khususnya bidang kesehatan terutama kesehatan ibu, anak dan reproduksi.
Peraturan Menkes RI No.7 tahun 2013 tentang pengangkatan dokter dan bidan PTT mengatur penempatan tugas tenaga kesehatan untuk bertugas di seluruh pelosok desa sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan khususnya persalinan yang didasarkan kebutuhan masyarakat.
Diharapkan IBI dalam menjalankan profesinya dapat memfokuskan hal hal sebagai berikut : bekerja secara profesional yang didukung dengan alat-alat kesehatan modern, mendorong kemandirian masyarakat dalam kesehatan  reproduksi dan menjaga kesehatan janin selama hamil, memberikan kepercayaan kepada ibu dan anak terhadap keberadaan bidan, bersinergi untuk mengatasi kekurangan dokter di kecamatan dan desa, dan dapat meningkatkan terus profesionalisme dalam melaksanakan tugas.
Pada bagian lain Bupati OKU mengatakan semoga dengan bertambah usia organisasi ikatan bidan, menambah pula kompetensi profesi petugas bidan.
Serta diharapkan para bidan di desa selalu waspada dan tetap mambantu masyarakat terutama pengawasan terhadap ibu hamil dan bayi.
Pada perayaan acara tersebut hadir Ketua dan Wakil Ketua TP. PKK OKU, Ketua DWP OKU, OPD, RSUD, Camat Timur, Camat Barat, anggota IBI, dan undangan lainnya.
Semoga di usianya yang ke 68 tahun ini Ikatan Bidan Indonesia (IBI) selalu menjadi yang terdepan di dalam melayani masyarakat dan tetap selalu memberikan yang terbaik untuk negeri. (RMW)
BACA JUGA  DEWAN PIMPINAN MAJELIS ULAMA INDONESIA KABUPATEN OKU DI KUKUH KAN

No More Posts Available.

No more pages to load.