YBH SSB Laporkan Dugaan Pemukulan di SPBU Ke Polda dan MKD

oleh -831 Dilihat

PALEMBANG, OKUPOS.com -Warga Palembang dihebohkan munculnya rekaman video seorang pria yang memukul dan menampar seorang Wanita di  SPBU Demang Lebar Daun Palembang. Pria yang diduga melakukan pemukulan terjadi pada 5 Agustus 2022 lalu itu, diduga anggota DPRD Kota Palembang, berinisial SZ.

Ketua Umum  Yayasan Bantuan Hukum Sumatera Selatan Berkeadilan (YBH-SSB), KMS. M. Sigit Muhaimin, SH mengatakan, peristiwa tersebut bukan hanya tentang tindak pidana dan wajib diproses terlebih dahulu.

“YBH SSB akan buat surat Dumas Ke Polda Sumsel terkait peristiwa pidana tersebut. Ada ranah etik dan moral juga yg harus diperiksa sebagai anggota dewan, YBH SSB segera membuat laporan resmi ke MKD DPRD Kota Palembang  dan menyurati Partai yang bersangkutan,”kata  dia.

Menurut dia, dalam rekaman video berdurasi 14 detik itu, tampak sekali pria dengan mengenakan baju kaos putih celana warna gelap, langsung mendatangi perempuan yang sudah berdiri di belakang salah satu mobil di SPBU.  Tanpa basa basi, pria itu langsung langsung mencekik leher si perempuan dengan tangan kiri dan memukul dengan tangan kanannya. Pemukulan ini sempat terjadi beberapa kali, hingga ada warga yang menyaksikan ikut melerainya.

BACA JUGA  Arip Fariwata : Sumatera Selatan Menyandang Peringkat 1 Penyebaran Covid-19

“Harus ada efek jera, biar penyelenggara negara baik legislatif dan eksekutif mencerminkan nilai-nilai norma yang baik, dan melayani masyarakat. Bukan sebaliknya, meninggikan nilai kesombongan dan arogansi hingga kekerasan,” tegas Sigit.

Terkait hal ini, Syukri Zen sendiri telah memberikan klarifikasi. Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat dia hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) untuk mobilnya di kawasan Jalan Demang Lebar Daun Palembang. Di saat bersamaan, seorang wanita bernama Nurmala juga hendak mengisi BBM di tempat yang sama.

BACA JUGA  ALDY SUKMA WIJAYA PEMBUNUH PEMERKOSA KEJI, TERANCAM HUKUMAN MATI

Namun saat itu, mobil yang dikemudikan wanita tersebut sudah lebih dulu berada di depan kendaraannya. Lantas, Syukri yang berada di belakang hendak meminta jalan. Tujuannya bukan hendak menerobos, melainkan meminta jalan untuk ke tempat pengisian BBM jenis pertamax.

Kendati demikian, Syukri tidak membenarkan tindakannya yang melakukan kekerasan dengan wanita tersebut. Syukri mengaku khilaf dan meminta maaf kepada korban atas tindakannya kasarnya.

“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada korban. Saya juga minta maag masyarakat dan juga Partai Gerindra,” kata Syukri. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.